Maka ia bermakna pemberitahuan dan pemberitahuan tentang sesuatu yang sudah diketahui dan disaksikan oleh panca indra - yang disebutkan dengan kehadiran- atau yang diyakini oleh jiwa. Ma'rifatullah. Ma'rifatullah secara bahasa maknanya mengenal Allah dengan pengenalan yang sesungguhnya. Marifatullah (Mengenal Allah swt) bukanlah mengenali dzat Allah, karena hal ini tidak mungkin terjangkau oleh kapasitas manusia yang terbatas. Sebab bagaimana mungkin manusia yang terbatas ini mengenali sesuatu yang tidak terbatas?. Segelas susu yang dibikin seseorang tidak akan pernah mengetahui seperti apakah orang yang telah membuatnya menjadi segelas susu. Mencakupuraian tentang arti dua kalimat syahadat, hal-hal yang harus diimani, ma'rifatullah, bukti adanya Allah dan sifat-sifat-Nya, jawaban pertanyaan siapa Allah itu, mengenal nabi-nabi, dan sebab-sebab murtad. Bab Thoharoh dan shalat. Mencakup uraian tentang waktu-waktu shalat, kewajiban penguasa dan wali terkait shalat, rukun wudhu HAKIKATMANUSIA DALAM KAJIAN NASKAH MA'RIFATULLAH KARYA HAJI SULAIMAN TARIP BIN HAJI TARIP ----- Ridwan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (Naskah diterima: 1 Januari 2020, disetujui: 1 Februari 2020) Abstract Ma'rifatullah seript which is the object of this study is a seript written in Arabic Malay. The Sebagianulama membagi tauhid menjadi dua saja yaitu Tauhid dalam Ma'rifat Wal Itsbat (Pengenalan dan Penetapan) dan Tauhid Fii Thalab Wal Qasd (Tauhid dalam Tujuan Ibadah). Jika dengan pembagian seperti ini, maka Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma wa Shifat termasuk golongan yang pertama, sedangkan Tauhid Uluhiyah adalah golongan yang kedua. JadwalAcara : 🔹 Khotbah Jum'at, 9 Februari 2018. 🔹 Kajian Tematik Jalan Menuju Ma'rifatullah (Mengenal Allah Subhanahu wata'ala) 🔸 Jum'at, 9 Februari 2018. Sesi 1 : Magrib - Isya. 🔸 Sabtu, 10 Februari 2018. Sesi 2 : Ba'da Shubuh. Sesi 3 : Magrib - Isya. 🔸 Ahad, 11 Februari. . Ilustrasi Apa itu Marifatullah. Foto. dok. Faseeh Fawaz Islam kita sering kali menemukan istilah marifatullah, bukan? Istilah ini rupanya banyak disebut dalam berbagai kajian keagamaan, khususnya agama Islam. Untuk memahaminya dengan benar, mari kita simak pengertian apa itu marifatullah secara lengkap dalam artikel Marifatullah dalam Islam Lengkap dengan Cara MencapainyaSetiap umat Muslim yang gemar mendatangi kajian agama Islam dalam berbagai majelis taklim tentunya sudah tak asing dengan istilah marifatullah. Istilah marifatullah yang dapat diartikan sebagai mengenal Allah ini rupanya juga cukup populer di kalangan umat Muslim secara umum. Istilah marifatullah yang berasal dari kata a'rofa, ya'rifu yang berarti mengenal. Ma'rifatullah juga dapat diartikan sebagai adalah upaya manusia untuk mengenal Allah lebih jauh sehingga membuat kadar keimanan dan ketaqwaan seorang Muslimin atau Muslimah menjadi lebih lengkap pemaparan mengenai Arti Ma'rifatullah dijelaskan dalam buku berjudul Mendaki Tangga Ma’rifat Menggali Potensi Indra Keenam, Meraih Misteri Karomah yang disusun oleh Syekh Ibnu Jabr ar-Rummi 2020 23.Ilustrasi Apa itu Marifatullah. Foto. dok. Rachid Oucharia buku tersebut dibahas bahwa ma'rifatullah dapat diartikan sebagai mengenal Allah. Lebih lengkap, dalam buku tersebut juga memaparkan bahwa ma'rifatullah artinya mengenal Allah. Ma'rifat dari akar kata 'arif yang artinya tahu atau mengenal. Bahkan istilah marifatullah juga cukup identik dengan kesempurnaan iman dan takwa kepada sebuah ayat Alquran menjelaskan bahwa seorang yang telah mencapai tahap marifatullah maka akan memiliki ketakwaan yang tinggi. Ayat tersebut berbunyiإِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُArtinya Sesungguhnya yang takut kepada Allâh diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah orang-orang yang berilmu mengenal Allâh Azza wa Jalla ” QS. Fathir 28.Untuk dapat mencapai tahap marifatullah, seorang Muslim perlu mengenal Allah dengan berbagai cara. Dalam buku berjudul Desain Pendidikan Karakter yang disusun oleh Dr. Zubaedi, 2015 130 yang memaparkan bahwa pengenalan akan eksistensi manusia adalah merupakan suatu jalan untuk menuju pengetahuan akan hakikat Apa itu Marifatullah. Foto. dok. afiq fatah untuk sampai pada ma'rifatullah, maka terlebih dahulu seseorang harus mengenal hakikat dirinya sendiri. Itulah sebuah jalan yang pertama-tama harus dilalui. Seorang hamba yang telah mencapai tahap ma'rifatullah akan memiliki ketakwaan dan keimanan yang tinggi kepada Allah dapat diraih dengan berbagai cara. Mulai dari mengenal nama-nama baik Allah atau Asmaul Husna, mempelajari sifat-sifat wajib dan mustahil Allah, bahkan mengenal bentuk-bentuk makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Dengan begitu, kita akan semakin sadar betapa besar kekuasaan Allah terhadap seluruh makhluk di muka bumi dia penjelasan lengkap mengenai apa itu marifatullah lengkap dengan cara meraihnya dapat Anda terapkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri sehingga kita menjadi hamba Allah yang selalu dirahmati dan diridhoi Allah. DAP UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASINama Anjani MWNIM 1882050036MK PAI I Dosen Pengampu Son Haji, soal dan Jawaban Hubungan antara Manusia dan Agama 1. Manusia adalah makhluk paling istimewa adalah salah satu ciri manusia yang dikutip dari?a. QS. 954 b. QS. 7172 c. QS. 230 d. QS. 432 e. QS. 527 2. Manusia merupakan makhluk Allah yang diciptakan ke dunia untuk menjadi khalifah. Apa tujuan hidup manusia di dunia? a. Menjadi Perwakilan b. Bersenang senang c. Berbuat maksiat d. Beribadah e. Mentaati peraturan 3. Keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban, dan tanpa ada keraguan sedikit pun disebut? a. Tauhid b. Tasawuf c. Akidah d. Fiqh e. Akhlak 4. Suatu kekuatan yang mendorong manusia untuk mencapai keinginannya disebut? a. Fitrah b. Rezeki c. Nafsu al hawa d. Cita-cita e. Qalb 5. Faktor-faktor kebutuhan terhadap agama dan perannya dalam kehidupan manusia yang benar adalah… a. Kebutuhan akal terhadap pengetahuan tentang hakikat terbesar dan tunggal b. Kebutuhan Sandangc. Kebutuhan Pangan d. Kebutuhan Papane. Kebutuhan Ekonomi 6. Dalam konsep apakah fungsi manusia sebagai makhluk social?a. Konsep Bani Adamb. Konsep An-Nass c. Konsep Al-Insan d. Konsep al-Basyr e. Konsep Al-Ins 7. Menurut agama ada beberapa aspek dalam penyebutan nama pada manusia, kecuali… a. Aspek Historis b. Aspek Biologis c. Aspek Kecerdasan d. Aspek Sejarah e. Aspek Sosiologis 8. Ruh di dalam diri manusia berfungsi sebagai sumber… a. Kekuatan b. Kenikmatanc. Moral yang baik dan muliad. Kejayaane. Biologis 9. Di dalam agama manusia akan bertanggung jawab atas …… dirinya di akhirat. a. Rezekib. Jodohc. Mautd. Nikmate. Perbuatan10. Akal disebut nous atau logos berdasarkan bahasa… a. Yunanib. Moresc. Ethosd. Khuluk e. Jerman10 soal dan Jawaban Hubungan dengan Ma’rifatul Insan 1. 1. “…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah…” Az-Zumar 6 Tiga kegelapan yang dimaksud ayat tersebut adalah...a. Kegelapan dalam perutb. Kegelapan dalam Rahimc. Kegelapan dalam selaput yang menutup dalam janin dan Rahimd. a,b,dan c betul semuae. tidak ada yang betul 2. Ayat Al-Quran yang menggambarkan proses penciptaan manusia adalah... a. QS. Al-Mukminun 12-14b. QS. Az-Zumar 6c. QS Al-Hajj 5d. QS Shaad 72 e. QS Yusuf 3 3. 3. Zat yang tak terlihat, tetapi hakekatnya itu terasa eksistensinya dalam jiwa manusia merupakan pengertian dari... a. Jasadb. Ruhc. Akald. Fisike. Pikiran 4. 4. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” At-Tin 4Merupakan Firman Allah SWT yang terdapat pada keistimewaan manusia dari segi... a. Ilmub. Kehendak untuk memilihc. Penciptaand. Kedudukane. Jabatan 5. 5. “Ar-Rahman yang telah mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara.” Merupakan firman Allah SWT yang berisi mengenai keistimewaan manusia dari segi.... a. Kempuan bicarab. Kedudukanc. Ilmud. Penciptaane. Jabatan 6. 6. Menurut soal diatas, firman tersebut terdapat dalam surah... a. Al-Insan 3b. Al-Baqarah 29c. Bani Isra’il 70d. Ar-Rahman 1-4e. QS Shaad 727. 7. ada empat misi diciptakannya manusia di bumi ini, kecuali... a. Misi Peradaban Al Imarahb. Sebagai Pemimpin di Muka Bumi khalifah fil ardhic. Melakukan perintah Nyad. Beribadah Kepada Allah SWTe. Mengerjakan larangannya 8. 8. Hati, Akal dan Jasad adalah unsur?a. Tubuhb. Bagianc. Manusiad. Tumbuhane. Hewan 9. 9. Manusia mendapatkan kepercayaan dari Allah untuk mewakili kekuasaan-Nya di bumi sebagai khalifah, apa yang dimaksud dengan khalifah…a. Perwakilanb. Peralihanc. Pendatangd. Kemajuane. Kebaikan 10 10. Fasilitas tambahan yang hanya diberikan kepada manusia yang bertakwa, kecuali…a. Rahmatb. Furqaanc. Keberkahand. Ke-Mudharat ane. Rezeki10 soal dan jawaban tentang Etika Moral dan Akhlak1. Sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu. Berikut adalah pengertian dari?a. Akhlakb. Perilakuc. Morald. Etikae. Pikiran 2. Etika itu bersifat?a. Khusus b. Umumc. Lokald. Perorangane. Tidak perlu 3. Akhlak berasal dari kata? a. Yunani b. Moresc. Ethosd. Khuluke. Jerman 4. Etika dibagi atas dua macam. Yaitu? a. Normatif dan Obyektivismeb. Subyektivisme dan Deskriptifc. Obyektivisme dan Subyektivismed. Etika Deskriptif dan Etika Normatife. Baik dan benar 5. Berikut adalah akhlak kepada Allah. Kecuali? a. Soudzonb. Berzikirc. Beribadahd. Tawakal e. Beramal6. Standar baik dan buruknya moral dapat dilihat berdasarkan? a. Sunnah Rasul b. Al-Qur'an c. Adat istiadat d. Akhlak e. Perilaku 7. 7. Etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat. Adalah pengertian etika dari segi?a. Kamus Besar Bahasa Indonesib. Istilahc. Etimologid. Al-Qur'ane. Hakikat8. 8. Sebagai cabang pemikiran filsafat, etika bisa dibedakan manjadi dua. Yaitu? a. Normatif dan Obyektivismeb. Subyektivisme dan Deskriptifc. Obyektivisme dan Subyektivismd. Deskriptif dan Normatif e. Baik dan Buruk9. arti dari segi bahasa berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan. Adalah pengertian dari? a. Akhlak b. Perilakuc. Morald. Adate. Pikiran10. Moral berasal dari bahasa Latin. Yaitu? a. Yunani b. Mores c. Ethos d. Khuluk e. Jerman TERIMA KASIH Ilustrasi Ma'rifatullah Artinya Mengenal. Foto. dok. Faseeh Fawaz Ma'rifatullah dalam Islam Lengkap dengan DalilnyaIlustrasi Ma'rifatullah Artinya Mengenal. Foto. dok. Madrosah Sunnah Ma'rifatullah Artinya Mengenal. Foto. dok. Masjid Pogung Dalangan لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُArtinya Allâh yang tidak ada sembahan yang benar kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri sendiri dan menegakkan makhluk-Nya Al-Baqarah 255 - Istilah ma'rifatullah mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang, namun istilah ini sebenarnya sudah umum digunakan oleh umat muslim, khususnya bagi mereka yang sering menghadiri majelis bisa diartikan sebagai mengenal Allah, yang bila kata ini disebut maka itu berhubungan dengan Rabb, Sang Ma'rifatullah Dilansir dari portal resmi Provinsi Sumatera Barat yang mengutip perkataan Ibnul Qoyyum disebutkan, seseorang yang memiliki ketaatan yang tinggi, akan semakin tinggi pula ma'rifatnya kepada Allah, ia akan semakin menghambakan diri dan bersifat ma'rifatullah sendiri berasal kata a'rofa, ya'rifu yang artinya mengenal. Jadi dapat disimpulkan bahwa ma'rifatullah merupakan upaya manusia untuk lebih mengenal Allah dengan tujuan meningkatkan iman dan e-modul berjudul Ma'rifatullah dari Endis Firdaus dituliskan, seorang muslim perlu menyempurnakan keimanannya dengan menjadikan ma'rifatullah sebagai subjek ma'rifatullah juga bisa berarti sebagai jalan yang mengantarkan manusia untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Allah Allah SWT atau ma'rifatullah dapat dilakukan dengan cara mengetahui nama-nama-Nya yang Maha Indah melalui Asmaul Husna dan memahami maknanya. Kemudian seorang muslim berma'rifat dengan mengetahui sifat-sifat Allah yang Maha Sempurna seperti yang dijelaskan dalam ayat-ayat al-Qur’an dan hadis-hadis sahih dari Rasulullah Salallaahu alaihi wa surah Al-Baqarah ayat 255 atau dikenal dengan ayat kursi dijelaskan bahwa Allah, Tuhan yang patut disembah dan tidak ada sembahan lainnya selain Dia. Allah Mahahidup, Maha Kekal, dan memiliki semua makna kehidupan yang sempurna, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya. Tidak seperti manusia, Allah tidak mengantuk dan tidak pula tidur, sebab keduanya adalah sifat kekurangan yang membuat-Nya tidak mampu mengurus makhluk-Nya. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia Yang menciptakan, memelihara, memiliki, dan bertindak terhadap semua itu. Allah Maha Mengetahui apa yang ada di hadapan makhluk ciptaan-Nya; manusia, yakni apa saja yang sedang dan akan terjadi, dan apa yang di belakang mereka, yakni sesuatu yang telah berlalu. Allah mengetahui apa yang mereka lakukan dan rencanakan, baik yang berkaitan dengan masa kini, masa lampau, atau masa depan. Kursi-Nya, Allah yaitu kekuasaan, ilmu, atau kursi tempat kedua kaki Tuhan yang tidak diketahui hakikatnya kecuali oleh Allah berpijak, sangat luas, meliputi langit dan bumi. Allah Mahatinggi zat dan sifat-sifat-Nya jika dibanding makhluk-makhlukNya, Mahabesar dengan segala keagungan dan kekuasaan-Nya. Ayat Kursi merupakan ayat teragung dalam Al-Qur'an karena mencakup nama-nama dan sifat-sifat Allah yang menunjukkan kesempurnaan zat, ilmu, kekuasaan, dan bacaan lengkap Ayat Kursi dan artinyaاللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ Allahu laaa ilaaha illaa Huwal Haiyul Qaiyuum; laa taakhuzuhuu sinatunw wa laa nawm; lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ard; man zal lazii yashfa'u indahuuu illaa bi-iznih; ya'lamu maa baina aydiihim wa mww khalfahum wa laa yuhiituuna bishai'im min 'ilmihi illa bimasya' wa si'a kursiyyuhussamawati wal ardh walaa yauduhu khifzuhuma wa huwal 'aliyyul 'azhiim. Artinya "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." QS. Al-Baqarah 255.Ma'rifatullah dapat diraih dengan berbagai cara, mulai dari mengenal Asmaul Husna hingga memahami segala bentuk makhluk ciptaan Allah SWT. Dengan ber-ma'rifatullah, maka seorang muslim dapat menyadari tentang betapa besarnya kekuasaan Allah terhadap seluruh makhluk yang terdapat di bumi dan alam semesta ini. Baca juga Khutbah Jumat Singkat Bersabar dan Berserah Diri Kepada Allah SWT Rangkuman Materi Mutiara Iman dan Ibadah Kepada Allah SWT Apa Ciri-ciri Amal Ibadah yang Diterima Allah SWT? - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom Oleh Achmad Ghulam Fadel [email protected] Ma’rifat adalah pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati, sebagai kelengkapan pengetahuan terhadap Tuhan melalui daya aqliyah yang lazim dikenal dengan al-;ilm billah. Seseoroang yang mencapai titik ma’rifat disebut al-arif dan yang mengenal Tuhan dengan daya nalar logikanya, terutama mencapai tauhid disebut al-;alim wal al-ulama. Sedangkan mahabbah ilahiyyah atau cinta ilahi adalah salah satu dari hal-hal yang menjadi dambaan dan cita-cita setiap hamba-Nya, yaitu suatu perasaan cinta kepada yang Maha Suci, yaitu cinta suci Allah pada makhluk-Nya atau cinta suci terhadap Allah. Ma’rifat dan Mahabbah Ilahiyyah Pendahuluan Pengertian ma’rifat berasal dari kata arafa yang berarti pengetahuan. Ma’rifat juga mengartikan pengetahuan tentang rahasia hakikat agama, yakni ilmu yang lebih tinggi daripada ilmu yang biasa kita dapatkan pada umumnya. Ma’rifat adalah pengetahuan yang objeknya bukan hal-hal bersifat dhohir, akan tetapi lebih mendalam terhadap batin dengan mengetahui rahasianya. Hal ini berdasarkan pada pandangan bahwa akal manusia sanggup mengetahui hakekat ketuhanan, yang berarti satu dan segala yang maujud berasal dari Yang Maha Tunggal. Ma’rifat digunakan juga untuk menunjukkan pada slah satu tingkatan dalam tasawuf. Dalam makna ini, ma’rifat diartikan sebagai pengetahuan mengenai Tuhan melalui batin, seseorang yang telah mencapai titik ini mampu memiliki rasa takut akan kedahsyatan Tuhan yang Maha Agung dan mampu mencapai mahabbah tehadap Allah. Foto Freepik Pengetahuan ma’rifat itu demikian lengkap dan jelas hingga jiwa merasa bersatu dengan yang diketahuinya, selanjutnya Prof. Dr. Harun Nasution tokoh islam dan seorang intelektual dan juga merupakan filsuf mengatakan bahwa ma’rifat menggambarkan hubungan rapat dalam bentuk gnosis atau gerakan keagamaan pengetahuan dengan batin, ma’rifat berarti mengetahui Tuhan secara dekat. BACA JUGA Kontroversi Ilmu Filsafat Ibnu Sina Orang-orang sufi mengatakan bahwa ma’rifat, jika mata yang terdapat dalam hati manusia terbuka, maka kepalanya akan tertutup seketika itu hanya Allah yang dilihatnya. Ma’rifat adalah cermin, kalau seorang arif meligat ke cermin itu maka yang terjadi hanya Allah yang akan dilihatnya, yang dilihat baik sewaktu tidur maupun sadar dari tidur. Ma’rifat dan Mahabbah Ilahiyyah, Dari beberapa definisi di atas dapat di ketahui, bahwa ma’rifat adalah mengetahui rahasia-rahasia dengan menggunakan hati. Dengan demikian lah tujuan yang dicapai oleh ma’rifat ini adalah mengetahui rahasia-rahasia yang tedapat pada Tuhan. Alat untuk mecapai ma’rifat adalah qalb atau hati yang telah terdapat dalam diri manusia. Selain sebagai alat untuk merasa, hati juga dapat menjadi alat untuk berfikir, perbedaan qalb dan aql adalah, bahwasannya akal tidak dapat memperoleh pengetahuan sebenearnya tentang Tuhan, sedangkan hati atau qalb bisa mengetahui hakekat dari segala yang ada, dan jika terlimpahkan oleh cahaya Tuhan maka bisa mengetahui rahasia-rahasia Tuhan. Hati yang telah dibersihkan dari segala perbuatan dosa dan maksiat melalui dzikir dan wirid secara istiqomah dan setelah hati ini disinari oleh cahaya Tuhan, maka akan dapat mengetahui rahasia-rahasia Tuhan. Proses sampainya cahaya Tuhan terhadap hati ini behubungan erat dengan takhalli, tahalli, dan tajalli. Takhalli yakni mengosangkan diri dari perbuatan tercala dan maksiat melalui bertaubat. Diterusakan dengan tahalli, yakni menghiasi diri dengan akhlakul karimah dan amal ibadah, sedangkan tajalli dapat di katakan puncak atau akhir dari takhalli dan tahalli yakni terungkapnya nur ghaib untuk hati. Mahabbah Ilahiyyah Mahabbah ilahiyyah atau disebut dengan cinta ilahi adalah satu dari hal-hal yang menjadi suatu cita-cita dari setiap manusia, dia adalah satu dari dua sisi dalam satu wadah dari seorang sufi, yakni mahabbah dan ma’rifatullah. Mahabbah adalam maqam atau jabatan spiritual seseorang di hadapan Allah. Bukan kondisi sesaat yang dalam hal ini adalah mencintai lebih dari yang lainnya, yakni mencitai sang pencipta, Allah. Mahabbah ilahiyyah yaitu perasaan cinta terhadap sang pencipta, yakni cinta Allah terhadap makhluk-Nya. Mahabbah muncul dan tumbuh dalam hati seseorang, bukan karena dorongan atau paksaan, baik oleh akal dan atau nasfu melainkan karena kehendak dan anugerah Allah semata. Maka anugerah tersebut di berikan atas dasar istiqomah seseorang dalam melaksanakan tarekat beragamanya, bukan atas keinginan dan upaya-upaya seseorang, sikap tersebut tertanam dalam hati yang relatf tetap. Dalam melakukan kajian mahabbah ini, setidaknya terdapat empat aspek yang bisa dikemukakan. Pertama, adalah tentang pengertian, tujuan, dan kedudukan dari mahabbah itu sendiri. Kedua, mengemukakan alat yang digunakan untuk mewujudkan mahabbah. Ketiga, tokoh-tokoh yang memperkenalkan konsep mahabbah. Dan yang keempat adalah pandangan dari Al-Quran dan Hadits tentang mahabbah tersebut. Pengertian mahabbah dapat diartikan kecenderungan terhadap sesuatu yang sedang berjalan dengan tujuan untuk memperoleh kebutuhan baik yang besifat materi atau spiritual. Mahabbah pada tingkat selanjutnya dapat juga di artikan suatu upaya atau usaha yang sungguh-sungguh dari seseorang untuk mencapai tingkat rohaniyah tertinggi dengan tercapainya gambaran kedekatannya terhadap Allah. Ma’rifat dan Mahabbah Ilahiyyah, Tujuan Sedangkan tujuan dari mahabbah dapat diperoleh dari pemahaman bahwa mahabbah adalah suatu keadaan jiwa yang mencintai terhadap Allah dengan sepenuh hati, sehingga sifa-sifat yang dicintai oleh Allah masuk kedalam diri yang dicintai-Nya. Tujuannya adalah untuk memperoleh kesenangan batiniyah yang sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata, akan tetapi dirasakan oleh jiwa diri kita. Selain itu, juga dapat menggambarkan mahabbah adalah suatu kondisi atau keadaan seseorang, seperti perasaan senang, sedih, takut, dan sebagainya. Foto Pixabay Alat untuk mencapai mahabbah dalam diri manusia ada tiga alat yang dapat digunakan behubungan dengan Allah. Pertama, yaitu al-qalb sebagai mengetahui sifat-sifat dari Allah. Kedua, al-ruh sebagai alat untuk mencari keberadaan Allah. Dan yang ketiga adalah, al-sirr yaitu sebagai alat untuk melihat Allah. BACA JUGA Mengenal Ibnu Miskawaih, Intelektual Muslim Pendiri Filsafat Akhlak Arti dari sirr sendiri lebih halus daripada roh dan roh lebih halus daripada qalb. Yang mungkin sirr betempat pada roh dan roh bertempat pada qalb. Sirr muncul dan dapat menerima dari Allah, ketika roh dan qalb suci dan kosong, tidak berisi apapun. Dengan keterangan tersebut, bisa diketahui bahwa alat untuk mahabbah atau mencintai terhadap Allah adalah roh, yaitu roh yang sudah dibersihkan dari perbutan dosa dan maksiat serta dikosongkan dari kecintaan duniawi dan segala apapun itu, melainkan hanya diisi oleh cinta kepada Allah. Ma’rifat dan Mahabbah Ilahiyyah, Kesimpulan Dari bacaan di atas dapat disimpulkan bahwa ma’rifat dan mahabbah salalu berhubungan, baik dalam kedudukannya ataupun pengertiannya. Kalau ma’rifat adalah tingkatan kepada Allah melalui hati al-qalb, maka mahabbah adalah perasaan kedekatan dengan Allah melalui cinta ruhiyyah. [] ASSALAAMU 'ALAIKUM YAA AKHWANII MUSLIMIINA WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH......... . Para Akhwanil Muslimin yang dirahmati Allah... . Mari bersama- sama menyimak tentang pertanyaan- pertanyaan ilmu Ma'rifat dan serta jawabannya, agar kita semua memahami beberapa hal yang mesti kita fahami. Mari dengarkan sambil berkonsetrasi dalam hati masing- masing. . Pertanyaan pertama . BAGAIMANAKAH UNTUK BISA MENUTUPI PINTU SYAITHAN ??? . Jawabanya adalah . Untuk bisa menutupi pintu- pintu itu mudah saja, asalkan kita tahu rahasia kejadiannya yaitu BUANGKAN KE-AKUAN SENDIRI KEPADA KE-AKUAN ALLAH. ITULAH PENUTUP PINTU- PINTU SYAITHAN... . . Pertanyaan kedua . APAKAH SEGALA PUNCAKNYA ILMU MA'RIFAT ITU ??? . . Jawabannya adalah . Puncak segala Ilmu Ma'rifat itu adalah KOSONG... . . Pertanyaan ketiga . DIMANAKAH YANG DISEBUT RAHASIA PADA AL-QUR'AN ??? . . Jawabannya adalah . Rahasia pada Al-Qur'an itu adalah TIADA HURUF- TIADA SUARA- DAN TIADA KATA- KATA... . . Pertanyaan ke-empat . APAKAH YANG DINAMAKAN TUHAN YANG 'AZALI ITU ??? . . Jawabannya adalah . Yang dinamakan Tuhan yang 'Azali itu ialah TIADA MEMPUNYAI NAMA KECUALI HANYA DINAMAKAN " HUWA ". SETELAH ITU BARU " HU ". HU ITU ADALAH DIA ALLAH TA'ALA, DAN NUR-NYA ITU BERNAMA MUHAMMAD... . . Pertanyaan kelima . APAKAH BEDA NUR ALLAH DENGAN NUR MUHAMMAD ??? . . Jawabannya adalah . Karena Nur Allah dengan Nurnya Muhammad itu TIADA LAIN. Barangsiapa yang mengira berlainan, maka KAFIRLAH IA ITU. . . Pertanyaan ke-enam . BENARKAH NUR ITU ARTINYA CAHAYA ??? . . Jawabannya adalah . ITU TIDAK BENAR. Itu hanyalah kata- kata kiasan saja. NUR YANG SEBENARNYA BUKANLAH CAHAYA, BUKAN BENDA DAN BUKAN DZAT DAN BUKAN SIFAT. Tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui kecuali ORANG YANG MEMPEROLEH PETUNJUK HIDAYAH DARI-NYA... . . Pertanyaan ketujuh . APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MAKKAH ITU ??? . . Jawabannya adalah . Yang dimaksud Makkah itu adalah MUHAMMAD. . . Pertanyaan kedelapan . APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MADINAH ITU ??? . . Jawabannya adalah . Yang dimaksud Madinah itu adalah DUA KALIMAT SYAHADAT. . . Pertanyaan kesembilan . APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KA'BAH ITU ??? . . Jawabannya adalah . Yang dimaksud Ka'bah itu adalah ADAM. . . Pertanyaan kesepuluh . KEMANAKAH MASUKNYA HURUF MIM- HA- MIM- DAL ITU ??? . . Jawabannya adalah . Masuknya huruf pada MUHAMMAD itu ialah masuk kepada Huruf ALIF- LAM AWAL- LAM AKHIR DAN HA. . . Pertannyaan kesebelas . YANG MANA MENYATUNYA HURUF MUHAMMAD ITU ??? . . Jawabannya ialah . Yang menyatu itu ialah ALIF DIDALAM MIM. LAM AWAL PADA HA. LAM AKHIR PADA MIM. HA PADA DAL. . . Pertanyaan kedua belas . APA ARTI SIN- BA - QAF ??? . . Jawabannya adalah . SIN itu adalah Rahasia alam semesta. BA itu adalah Kejadian alam semesta. KAF itu adalah Meliputi alam semesta. . . Pertanyaan ketiga belas . COBA JELASKAN SEDIKIT SAJA TENTANG SIN - BA - QAF ITU !!! . . Jawabannya begini . SIN - BA - QAF itu adalah SIN itu Rahasia ALLAH Ta'ala BA itu Rahasia MUHAMMAD. QAF itu Rahasia ALAM SEMESTA. . . . . Mari kita simak bersama- sama. Ringkas saja Ana jelaskan. Dengarkan baik- baik dengan seksama . . " ALLAH YA MUHAMMAD- MUHAMMAD YA ALLAH " . APAKAH ARTI " BA - ALIF - MIM - LAM ??? Yakni BAHRUL ABU MALUN LAQUT... . Apakah yang dimaksud dengan BAHRUL ABU MALUN LAQUD ITU ??? . Yang dimaksud itu adalah yang disebut " BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM " Itulah ASMA ALLAH yang sangat Rahasia. . Dari itu wahai para kaum Muslimin Ana Mohon pada kalian semua yang hadir distatus Ana TUTUPLAH ILMU INI KARENA ILMU INI BUKAN UNTUK PARA AHLINYA SEBAB BISA MEMBAWA FITNAH BESAR DIMATA PUBLIK... INGAT ITU !!!?- . . APA MUNGKIN ADA BA -ALIF - MIM - LAM - JIKA TIDAK ADA SIN - BA - QAF TIDAK ADA ??? . . . Nah Tentunya " BA - ALIF - MIM - LAM pun tidak ada juga. Yang jelasnya adalah Jika Muhammad tidak ada, SIAPA YANG MENGATAKAN TUHAN ITU ADA ??? . Jadi buktinya Tuhan itu ADA, adanya AKU. Dan adanya AKU, ADANYA TUHAN. Jadi inti sari kalimat " LAA ILAAHA ILLALLAAHU " Tidak ada Tuhan melainkan AKU... Sekarang AKU-KU Lenyap dalam JIBU. " LAA HARFUN WALAA SHAUTIN " Artinya Tiada Huruf - Tiada Suara atau Tiada Kata- Kata. . . AKU KINI TIDAK ADA DISANA, HANYA ENGKAU- TUNGGAL SEMATA- MATA. KINI AKU TIDAK ADA LAGI MENGATAKAN AKU. HANYA AKU MENGATAKAN ENGKAU-LAH TUHAN-KU. . Yang dimaksud Engkau-lah Tuhan-ku adalah Yang Tuhan itu adalah AKU DIDALAM RAHASIA-KU... . . Nah para Akhwanil Muslimin yang di-Rahmati Allah... . Demikianlah ulasan tentang tanya jawab ilmu Tauhid ini, agar kita memahami tentang ke-Esaan Dzat Allah Ta'ala. Semoga keterangan dari kami ini, menjadi sebuah pengetahuan kita semua. Agar kita menyadari tentang arti hidup didunia ini. Lebih terkurang, Ana Mohon ma'af . Was-Salaamu 'Alaikum Wa Rahmatullaahi Wa barakaatuh... . . Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin...

pertanyaan tentang ma rifatullah