Search Jkm Ibu Tunggal. Lihat ide lainnya tentang ibu, wanita, jilbab cantik Asalamualaikum sulung masih di sekolah menengah) dengan hasil menoreh Cara Mendaftar Permohonan Bantuan Ibu Tunggal Untuk Terima Bantuan RM300 SENARAI SEMAK PERMOHONAN BANTUAN KHAS IBU TUNGGAL Syarat Asas Kelayakan : Penerima merupakan warganegara Malaysia yang menetap di Malaysia Perempuan yang menjadi Ketua Isi CaraDaftar Permohonan Portal Pembasmian Kemiskinan & semakan ekasih login secara online bagi senarai jenis bantuan & senarai nama penerima bantuan e-kasih 2022 dengan mudah dan senang di link pautan https://ekasih.icu.gov.my. Teruskan membaca untuk prosedur PemerintahKabupaten Manokwari mulai menyalurkan tahap II bantuan tunai program Tangan Kasih Pemprov Papua Barat untuk 5099 warga Manokwari, Jumat (19/02/2021). Bantuan disalurkan melalui rekening tabungan masing-masing penerima di Bank Papua, BNI, BRI, dan Mandiri. Nama para penerima itu diumumkan dalam daftar yang ditempel Pemkab Manokwari di Selainbapok senilai Rp 626.233.500, Gubernur Papua Barat juga menyerahkan bantuan Tangan Kasih tahun 2021 senilai Rp1,665 M untuk 1.850 pekerja sektor formal, informal, penyandang disabilitas, dan para pekerja lintas agama. Masing-masing mendapat Rp300 ribu per bulan selama enam bulan. Adapunbantuan BST dan beras 10 kilogram hanya diberikan saat masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada pertengahan 2021. Narasi yang beredar Informasi terkait link daftar nama penerima BST, PKH dan bantuan beras 10 kg untuk Januari 2022, disebarkan oleh akun ini , ini , ini , ini , ini , ini , ini , dan ini . DaftarNama Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2021. Mar 17, 2021 | Informasi | 1 Komentar. NO: NAMA: NIK: ALAMAT: 1: ANTONIA KEWA TUPEN: 5306124709970001: Regong I Rt 001 Rw 01: 2: VIONALIS LIWA SABON: 5306126004980001: Regong I Rt 001 Rw 01: 3: SILVINUS ADAM KWAELAGA: . MANOKWARI, – Masyarakat penerima bantuan tangan kasih, dalam program BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan dapat mencetak kartunya secara mandiri. Pasalnya program yang didaftarkan oleh Pemprov kepada BPJS Ketenagakerjaan, iurannya hanya dibayarkan oleh pemerintah selama satu tahun, selanjutnya akan menjadi tanggung jawab pemegang Kartu dengan melakukan iuran secara mandiri sebesar Rp perbulan. “Jadi penerima bantuan tangan kasih tahun 2020-2021 yang belum ada kartu bisa datang ke kantor dan kami akan bantu cetak kartunya, sekaligus mengecek posisi iuran terakhirnya agar bisa melanjutkan pembayarannya,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manokwari, Carolus Pg Sigalingging, Selasa 03/08/2021 . Selain itu, dia mengatakan untuk peserta bantuan tangan kasih yang usianya diatas 60 tahun, tidak mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan karena sudah memasuki masa batas usia pensiun. “Bagi peserta yang sudah mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan jika mengalami risiko meninggal atau kedukaan mohon dilaporkan, agar proses klaim santunan bisa dilakukan kepada ahli waris, dengan melengkapi syarat yang sudah ditentukan,” pungkasnya.jp/adv Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyerahkan secara simbolis paket bapok dari Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk masyarakat di Kabupaten Kaimana, Rabu 01/09/2021. Selain bapok senilai Rp Gubernur Papua Barat juga menyerahkan bantuan Tangan Kasih tahun 2021 senilai Rp1,665 M untuk pekerja sektor formal, informal, penyandang disabilitas, dan para pekerja lintas agama. Masing-masing mendapat Rp300 ribu per bulan selama enam bulan. Juga disalurkan bantuan stimulus Rp700 juta untuk 350 pelaku UKM, di mana masing-masing dapat Rp2 juta. “Jangan dilihat dari berapa besar nilainya, tetapi ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Papua Barat di masa pandemi Covid-19 pada umat dan masyarakat yang terdampak. Mari kita bersyukur karena ini pemberian Tuhan yang diberikan melalui Pemerintah Provinsi Papua Barat,” ujar Gubernur Papua Barat. Sementara itu, Bupati Kaimana, Freddy Thie, berterimakasih pada Gubernur Papua Barat dan Pemprov Papua Barat atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Kaimana. Bupati Kaimana mengatakan bantuan Tangan Kasih Pemprov Papua Barat untuk Kabupaten Kaimana dari awal hingga tahun 2021 telah diberikan pada penerima, dengan nilai total dari APBD provinsi Papua Barat sebesar Sementara, untuk BPJS Ketenagakerjaan, telah dibayarkan santunan kematian pada lima orang ahli waris dari penerima Tangan Kasih yang meninggal. Empat orang di antaranya mendapatkan Rp42 juta, yaitu almarhumah Kalsum Esuruw, Bahudin Jaisona, Jamalia Suafisa dan Antina Mufara. Sementara, ahli waris dari Sawal Kastela mendapatkan santunan kematian Rp84 juta, karena yang bersangkutan merupakan aparat kampung yang diikutkan oleh Pemkab Kaimana dalam program BPJS Ketenagakerjaan bagi aparat kampung. Selanjutnya, untuk bantuan stimulus usaha mikro tahun 2020 jumlah penerima bantuan sebanyak 350 orang yang disalurkan melalui Bank BNI cabang Kaimana. Kemudian tahun 2021 jumlah penerima masih tetap sebanyak 350 orang, namun yang telah disalurkan hingga hari ini sebanyak 181 orang lewat Bank Papua Cabang Kaimana. Click here to preview your posts with PRO themes ››“Masyarakat Kaimana mendoakan semoga Gubernur dan Forkopimda provinsi selalu dijaga, dilindungim dan diberkati Tuhan Yang Maha kuasa,” tutup Bupati. Penyerahan bantuan Pemprov Papua Barat ini turut dihadiri, antara lain, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, Kepala BIN Papua Barat, Brigjen TNI Vincentius Bayu Sasetiyo.yos Post navigation Recover your password your email Warga Manokwari melihat pengumuman daftar penerima bantuan tunai Tangan Kasih Tahap II Pemprov Papua Barat di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja Manokwari, yang disalurkan Pemkab Manokwari, 19 Februari 2021. Inzet Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manokwari, Mukrianto. Most Read error Maaf, hargai Hak Cipta Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Nakertrans Kabupaten Manokwari, Mukrianto. MANOKWARI – Jumlah penerima bantuan Tangan Kasih tahap II di Kabupaten Manokwari mengalami penurunan. Bantuan Tangan Kasih tahap II itu sudah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pekan lalu. “Jadi yang kemarin sudah dapat itu yang berjumlah orang dilanjutkan untuk tahap kedua, tapi dengan jumlah yang lebih sedikit yaitu orang. Jumlah penerima di tahap kedua berkurang dari tahap pertama karena ada beberapa nama yang dikeluarkan karena penerima meninggal dunia, penerima yang NIK-nya invalid, penerima pindah ke daerah lain,” kata Mukrianto di kantornya. Sedangkan untuk tahap selanjutnya yang data baru, menurut Mukrianto, datanya sedang dipersiapkan oleh Dinas Nakertrans Kabupaten Manaokwari. Data tersebut siap dikirim ke Pemprov Papua Barat untuk diproses lebih lanjut. “Yang jelas tugas kami dari kabupaten menyiapkan data dan sudah kita siapkan, kita akan kirim ke provinsi,” sebutnya. Dia mengatakan, utuk bantuan yang data baru sesuai surat dari Sekda Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari mendapat kuota orang. Kuota itu tidak termasuk kuota penerima tahap I dan II. “Data yang kami siapkan ini belum sampai orang karena dari provinsi juga ada mendata cuma datanya belum masuk ke kita, jadi kita sudah siapkan yang ini saja dulu untuk kasih ke mereka,” sebutnya. Halaman 1 2 Pos terkaitAnggota MRPB Terpilih dari Manokwari yang Diindikasikan Berafiliasi Parpol Ternyata sudah Mengundurkan DiriJadi Plt Kepala BPKAD, Corneles Wondiwoy Upayakan Pembahasan APBD Perubahan tidak TerlambatJadi Plt Direktur, Rivaldi Liligoly Berupaya Naikkan Income RSUD ManokwariBupati Hermus Tunjuk Dokter Rivaldi Liligoly Jadi Plt Direktur RSUD ManokwariCorneles Edwinson Wondiwoy Dipercayakan Menjabat Plt Kepala BPKAD Kabupaten ManokwariBPJS Kesehatan sudah Jalin Kerja Sama dengan Delapan Rumah Sakit di Papua Barat MANOKWARI, – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai BLT tahap II, melalui Program Tangan Kasih, kembali disalurkan, Senin 14/9/2020. Kali ini bantuan Pemprov Papua Barat, menyasar pekerja di sektor informal yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kaimana. “Bantuan ini diserahkan untuk membantu meringankan beban pekerja dan ekonomi selama masa tanggap darurat, dan setiap pekerja menerima Rp. perbulan dengan total Rp. terhitung selama tiga bulan,” kata Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan. Gubernur mengatakan situasi Pandemi Covid-19, dan dampaknya telah banyak membuat keadaan ekonomi menjadi terganggu dan berimbas pada beberapa perusahaan berskala besar maupun kecil mengambil kebijakan merumahkan hingga Pemutusan Hubungan Kerja PHK bagai pegawainya. “Masalah ketenagakerjaan ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan faktanya dari pekerja informal dengan jumlah perusahaan di Papua Barat, telah merumahkan kurang lebih pekerja,” ujar Gubernur. Melalui Program Tangan Kasih, tambah Gubernur, diharapkan sedikit meringankan beban dan membantu perekonomian para pekerja tersebut. “Kita harapkan bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk membantu perekenomian keluargannya,” ucap Gubernur.top Pemerintah Kabupaten Manokwari mulai menyalurkan tahap II bantuan tunai program Tangan Kasih Pemprov Papua Barat untuk 5099 warga Manokwari, Jumat 19/02/2021. Bantuan disalurkan melalui rekening tabungan masing-masing penerima di Bank Papua, BNI, BRI, dan Mandiri. Nama para penerima itu diumumkan dalam daftar yang ditempel Pemkab Manokwari di Dinas Tenaga Kerja Manokwari. Tangan kasih tahap II ini dibayarkan sekaligus untuk 9 bulan, April – Desember 2020, dengan nilai Rp600 ribu per bulan. Jadi bantuan yang diterima Rp5,4 juta per penerima. “Para penerima yang namanya ada dalam daftar berurusan langsung dengan bank untuk proses selanjutnya seperti administrasi, registrasi, dan spesimen tanda tangan,” ujar Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manokwari, Mukrianto. Mukrianto mengingatkan bahwa bantuan disalurkan dalam buku rekening tabungan baru atas nama penerima yang akan dibuka masing-masing bank penyalur. “Ini upaya kita untuk meminimalisir berbagai persoalan yang mungkin terjadi, memudahkan dalam pengawasan dan pertanggungjawaban anggaran,” tutur Mukrianto. Jika kemudian ada kesalahan dalam penuisan angka NIK maupun huruf dalam nama, maka penerima berurusan dulu dengan bank penyalur. Jika bank rekomendasikan ke instansinya, maka instansinya akan membantu selama memenuhi kriteria dan aturan. “Akan diterbitkan surat rekomendasi selama kesalahan itu bisa dimaklumi. Misalnya nomor penerima yang diketik bukan NIK tapi nomor KK. Tapi, kalau angka NIK dari awal sampai akhir beda dengan KTP asli, maka belum bisa kita proses. Kita kembalikan ke tim untuk persetujuan dilanjutkan atau tidak,” beber Mukrianto. Mukrianto berharap masyarakat bisa memaklumi jika ada kesalahan terkait data lantaran human error itu. “Kesalahan kecil tanpa disengaja bisa saja terjadi karena kita manusia,” tutur Mukrianto. Click here to preview your posts with PRO themes ››Mukrianto lalu mengimbau masyarakat menggunakan bantuan itu sesuai peruntukannya, yaitu membantu memenuhi kehidupan sehari-hari akibat dampak Covid-19, bukan untuk hal-hal yang tak bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari keluarga.dixie Post navigation

daftar nama penerima bantuan tangan kasih manokwari 2021